Kini hidup ku terasa asing tanpa dia,
hampa tanpa kata-kata manis yang pernah ia berikan pada ku. Sekarang
aku ditemani oleh teman, dan sahabat-sahabat yang aku rindukan.
Sudah lama aku tidak mendengar suara canda tawa sahabat-sahabat ku.
Dan ini saat nya. Saat nya aku mulai kembali bersama sahabat ku.
Melupakan kisah cinta ku yang membuat aku bingung. “hahahahaha”
gelak tawa selalu aku rasakan ketika sudah berkumpul dengan mereka.
Sahabat ku. Hey! Hey! Hey! dia datang kembali dihidup ku? Dia! Dia
mantan ku. Damn! Apa maksud nya dengan dia datang lagi dikehidupan
ku? Dia seolah-olah mempermainkan aku! Ketika ia datang, aku
mengikutinya, ketika ia datang kembali dan membawa kabar kalau ia
sudah mempunyai kekasih baru nya aku kembali dengan nya, hingga
sempat disebut hal yang tidak aku sukai. Dan sekarang? Dia datang
lagi lagi dan lagi! Datang disaat aku sudah merasakan kenyamanan
ketika bersama sahabat-sahabat ku. Ini membuat ku bingung. Entah dari
mana kalau ia selalu membuat ku merasa senang juga. Sama persis
dengan apa yang kurasakan dengan sahabat ku. Dia kembali dengan
status dia yang sudah 'single' WAIT!!! dia single? Berarti ia sudah
putus dengan kekasih nya yang*iyuuuuh itu. Uuups*
ini baik! Berita baik. Dengan
cara itu ia jadi tidah mengulangi kejadian yang pernah ia lakukan
pada 'mantan' kekasih nya itu. Tapi apa maksud ia datang kembali lagi
pada ku? Mempermain kan aku? Ingin membuat goresan luka dihati ku
lagi? Luka yang lalu pun masih tetap tergores, dan itu belum bisa
aku sembuh kan. Atau mungkin ia mau membuat ku menangis lagi? Hey!
Aku bukan boneka yang jika dipakai lalu dibuang dan di mainkan lagi.
Aku manusia! Yang punya rasa lelah ketika dipermainkan perasaan nya.
Di mana jalan pikiran mu? Ketika kita ptus dulu, itu karna salah
siapa? Itu karna kamu! Kamu egois! Gak pernah mau ngertiin aku dan
cuma mau nya di mengerti sendiri. Aku lelah dengan perasaan ini.
Okey. Aku beri kamu 1 kesempatan lagi untuk menjalin hubungan dengan
ku lagi. Entah lah sudah berapa banyak kesempatan yang aku berikan
pada nya. Tapi ia selalu saja mengulangi kesalahan itu lagi. Kini aku
resmi memperbaiki hubungan ku lagi dengan nya. Hari ini aku bahagia
karna nya. Hari ini lagi aku pun bahagia di buat tertawa oleh nya.
Esok, lusa masih tetap bahagia dengan nya. Hingga hari-hari berikut
nya ia seperti dulu lagi. Kegoisan itu timbul lagi dari diri nya.
Tidak mau mengerti, selalu melarang ku bergaul dengan siapa pun,
tidak menyukai jika aku mempunyai teman-teman lelaki. Aku seakan
dipenjara oleh perasaan ini. Dan kembali aku harus mengatakan 'Let's
break up' untuk yang kedua kali nya. Sungguh tidak sanggup jika
seperti ini terus. Lebih baik kita menjadi teman saja. Aku dan dia
resmi putus lagi untuk yang kesekian kali nya. Sungguh amat sangat
lelah jika seperti ini. Aku membenci keadaan seperti! Dimana setetes
demi setetes air mata ini kembali keluar. Terluka karna nya! Menangis
karna nya! Aku sudah tidak perduli lagi dengan dia. Sejak hubungan ku
putus dengan nya, ia menganggap ku masih sebagai kekasih nya. Sudah
kubilang! Aku tak mengerti maksud ia apa. Sudah putus, tapi masih
menganggap ku sebagai pacara nya. Entah lah! Tapi hubungan komunikasi
ku dengan nya masih tetap terjalin dengan baik. Walau status ku dan
dia sudah berakhir.
big thanks for my best friends sri wulandari ({}) ♥
kisah ini terinspirasi sama kisah cinta nya, walaupun sedikit ada yang ngayal :D
bakal nulis lagi tentang kisah orang terdekat gw :)
see you bubay~
big thanks for my best friends sri wulandari ({}) ♥
kisah ini terinspirasi sama kisah cinta nya, walaupun sedikit ada yang ngayal :D
bakal nulis lagi tentang kisah orang terdekat gw :)
see you bubay~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar